Satu Keping

Hari ini, semesta berkontemplasi

Pemuda itu duduk di sebelah gadis kecil

Dan semesta dengarkan

Apa yang mereka harus katakan

Tentang hujan

Tentang mengapa langit berawan

Tentang kesedihan

Tentang analogi-analogi

yang tidak masuk akal

Hari ini, semesta berkontemplasi

Pemuda itu guratkan luka di hati gadis kecil

Seiris saja

Seujung jari saja

Kecil saja

Namun cukup untuk memperingatinya

Hari ini, semesta berkontemplasi

Jangan menangis lagi

----

Akhirnya, setelah lama gak mengeluarkan buku, Kak Izzati terbitin buku juga. Ceritanya tentang seseorang (saya curiganya ini Kak Izzati) yang lagi galau, patah hati, dan teman-temannya. Kata-kata di sini keren. Saya jadi ikut ngerasain kesedihannya. Selain itu, ada bab yang isinya Bahasa Inggris. Jadi, ya ... sekaligus belajar Bahasa Inggris boleh kali, ya.

Yang galau, patah hati, dan teman-temannya, bisa baca buku ini biar tambah galau (sesat ini). Tapi serius deh, bukunya keren. Trus puisi-puisi di sini kerrren bingidh. Gaya bahasanya juga keren. Mantep deh buat Kak Izzati (y).