Loving the Band

Patah hati.

Sepertinya menghabiskan dua minggu di London

bareng Bree, tanpa urusan cowok

akan jadi liburan hebat!

Tapi, gimana kalau rencana mendadak berubah drastis?

Makhluk bernama cowk yang kami hindari

justru datang. Dan, siapa yang nyangka,

kalau mereka itu The Only Way?

Dan, gimana kalau aku justru terlibat masalah perasaan

dengan meraka?

Merusak persahabatan dua di antara mereka?

God! Semoga ini cuma mimpi buruk!

----

Dulu waktu lagi suka-sukanya sama One Direction, saya beli buku ini karena covernya mirip One Direction. Ada 5 orang laki-laki kece gitu, deh. Dan ternyata, penulisnya pun terinspirasi menulis cerita ini dari band favoritnya, One Direction.

Nah, ini cerita tentang cewek yang bener-bener lucky. Ya kalian bayangin aja. Tiba-tiba ketemu band yang lagi terkenal pada masa itu, trus ada 2 orang anggota yang bertengkar gara-gara memperbutkan kamu? Itu bener-bener hal yang luar biasa, ye, gak? Ketika orang mungkin sangat berharap follback dari si anu, kau malah diperebutin si anu 1 dan anu 2. Tapi gak enaknya, jadi banyak yang nge-gossip-in kamu.

Di sini tokohnya ada Jessica atau yang lebih akrab disapa Jess sebagai tokoh si Aku. Lalu ada temannya, Bree yang suka dengan band The Only Way. Dan, anggota The Only Way sendiri ada Callum yang mungkin kalau di One Direction, dia ini Niall. Lalu ada Logan (Louis), Tyler (Liam), Justin (Harry), dan Shaq (Zayn). [btw, saya ngerasa nama Shaq pas banget].

Jadi, Jess dan Bree ini lagi galau-galaunya. Dan akhirnya, mereka memutuskan buat liburan di London dan menginap di rumah Papa Jess. But, siapa yang nyangka mereka bertemu The Only Way di Nando’s?

Mungkin sejak awal cerita kalian udah bisa nebak siapa yang akhirnya sama Jess. But, ceritanya tetep keren dan ada adegan-adegan yang bikin hidungku terbang (?).  Top deh, buat Emily Baker.