Liesl & Po
Di hari ketiga kematian Ayahnya, Liesl melihat hantu.
Ini buku fantasi paling kece yang
pernah saya baca. Saya juga gak ngerti kenapa si Penulis bisa pinter banget
bikin ini cerita.
Jadi, di sini ceritanya tentang seorang gadis namanya Liesl. Dia punya Ibu tiri yang--sama seperti kebanyakan ibu tiri di cerita atau film-film--jahat. Suatu hari, Ayahnya meninggal. Dan di hari ketiga kematian Ayahnya, dia bisa ngeliat hantu.
Iya, hantu. Hantu di kamarnya. Hantu itu namanya Po. Dia punya peliharaan yang samar. Entah anjing atau kucing, tak ada yang tau. Liesl akhirnya berteman sama Po. Liesl minta Po buat balik ke dunia hantu dan cari Ayahnya. Imbalannya, Po pengen dibuatin gambar sama Liesl.
Di tempat lain, ada seorang Alkemis yang punya anak buah. Namanya Will. Alkemis ini layaknya ibu tiri bagi Will--lol--karena sering memperlakukan Will secara kejam. Ckckck .... Nah, si Alkemis ini nyuruh Will buat nganterin kotak berisi sihir paling hebat sepanjang masa, ke seorang wanita bangsawan yang sama lupa namanya. Lel.
Selain anterin sihir itu, Will juga disuruh pergi ke sebuah toko untuk beli bahan-bahan pembuatan sihir lainnya. Setiap kali disuruh si Alkemis, Will selalu ngelewatin rumah Liesl. Dia sering liat Liesl di sana, dengan tangannya yang bergerak-gerak. Entah sedang apa.
Namun, sudah 3 hari ini, lampu di kamar Liesl tak lagi menyala. Tak ada lagi gadis yang sering dilihat Will.
Mengejutkannya, ketika Will melewati rumah itu lagi, lampu Liesl menyala. Gadis itu kembali terlihat. Will memperhatikannya, sampai akhirnya ingat akan tugasnya dari sang Alkemis. Will pun memilih untuk pergi membeli bahan sihir, alih-alih mengantarkan sihir seperti yang diinstruksikan sama si Alkemis.
Will sampai di toko tersebut. Dia nyimpen kotak berisi sihir itu. Kebetulan sekali, kotak berisi sihir tersebut sama dengan kotak berisi abu Ayah Liesl. Will mengambil kotak yang salah, dan pergi.
Dan dari situlah, konflik dimulai.
Komentar saya ... hm ... cerita ini cocok--cocok banget--buat anak-anak. Alurnya seru, dan di akhir mereka semua bersatu di sebuah tempat. Iya, semua. Dari mulai si Wanita Bangsawan, Alkemis, Will, Liesl, Po, peliharaan-entah-kucing-entah-anjing, pencuri, sampai satpam si Wanita Bangsawan.
Dan sihirnya sendiri ... gak pernah ter-eskpektasikan sama saya sebelumnya. Di akhir juga, dibongkar kisah tentang si Wanita Bangsawan, trus soal kenapa Ayah Liesl meninggal. Gimana nasib Liesl dan Will. Serta, peliharaan Po itu anjing apa kucing.
Lel.
---
Segitu dulu, ya! See ya!
Iya, hantu. Hantu di kamarnya. Hantu itu namanya Po. Dia punya peliharaan yang samar. Entah anjing atau kucing, tak ada yang tau. Liesl akhirnya berteman sama Po. Liesl minta Po buat balik ke dunia hantu dan cari Ayahnya. Imbalannya, Po pengen dibuatin gambar sama Liesl.
Di tempat lain, ada seorang Alkemis yang punya anak buah. Namanya Will. Alkemis ini layaknya ibu tiri bagi Will--lol--karena sering memperlakukan Will secara kejam. Ckckck .... Nah, si Alkemis ini nyuruh Will buat nganterin kotak berisi sihir paling hebat sepanjang masa, ke seorang wanita bangsawan yang sama lupa namanya. Lel.
Selain anterin sihir itu, Will juga disuruh pergi ke sebuah toko untuk beli bahan-bahan pembuatan sihir lainnya. Setiap kali disuruh si Alkemis, Will selalu ngelewatin rumah Liesl. Dia sering liat Liesl di sana, dengan tangannya yang bergerak-gerak. Entah sedang apa.
Namun, sudah 3 hari ini, lampu di kamar Liesl tak lagi menyala. Tak ada lagi gadis yang sering dilihat Will.
Mengejutkannya, ketika Will melewati rumah itu lagi, lampu Liesl menyala. Gadis itu kembali terlihat. Will memperhatikannya, sampai akhirnya ingat akan tugasnya dari sang Alkemis. Will pun memilih untuk pergi membeli bahan sihir, alih-alih mengantarkan sihir seperti yang diinstruksikan sama si Alkemis.
Will sampai di toko tersebut. Dia nyimpen kotak berisi sihir itu. Kebetulan sekali, kotak berisi sihir tersebut sama dengan kotak berisi abu Ayah Liesl. Will mengambil kotak yang salah, dan pergi.
Dan dari situlah, konflik dimulai.
Komentar saya ... hm ... cerita ini cocok--cocok banget--buat anak-anak. Alurnya seru, dan di akhir mereka semua bersatu di sebuah tempat. Iya, semua. Dari mulai si Wanita Bangsawan, Alkemis, Will, Liesl, Po, peliharaan-entah-kucing-entah-anjing, pencuri, sampai satpam si Wanita Bangsawan.
Dan sihirnya sendiri ... gak pernah ter-eskpektasikan sama saya sebelumnya. Di akhir juga, dibongkar kisah tentang si Wanita Bangsawan, trus soal kenapa Ayah Liesl meninggal. Gimana nasib Liesl dan Will. Serta, peliharaan Po itu anjing apa kucing.
Lel.
---
Segitu dulu, ya! See ya!
Pembohong.jpg)
Komentar
Posting Komentar