Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu
dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan,
tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik.
Dia sunggh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih
sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan
lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan perasaan ini.
Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas.
Maafkan aku, Ibu. Perasaan kagum, terpesona, dan entahlah itu muncul
tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua.
Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku
lebih
dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah ... Biarlah aku luruh
ke bumi
seperti sehelai daun ... daun yang tidak pernah membenci angin meski
harus terenggutkan dari tangkai pohonnya.
----
Ini adalah buku paling keren yang
pernah saya baca selama ini. Buku karangan Tere Liye ini bener-bener bikin saya
shock di ending sampai gak bisa tidur memikirkan kelanjutannya (temen saya
bahkan nangis habis baca ini -_-). Memikirkan betapa ngenesnya para tokoh di
sini.
Jadi, ceritanya tentang Tania
yang suka sama Om Danar, sosok yang menjadi malaikat bagi keluarganya,
sekalipun usia mereka berbeda 14 tahun. Om Danar yang membantu perekonomian
keluarga Tania. Om Danar juga yang menyekolahkan Tania dan Dede. Memberi janji
masa depan yang lebih baik. Tania dan Dede sendiri juga berprestasi di sekolah
mereka. Tania malah mendapat beasiswa untuk sekolah di luar negeri.
Tapi tiba-tiba, ada Tante Ratna
yang dekat dengan Om Danar dan itu bener-bener bikin Tania kesal. Ya bayangin
deh, gimana rasanya gebetan kalian deket sama cewek lain? :@ Dan parahnya, di
tengah cerita, Tante Ratna nikah sama Om Danar dan serius itu bikin geregetan.
Sakitnya itu di sana (nunjuk hati Tania)!
Dan jeeeng ... ending-nya
yang bener-bener bikin shock :O gak
bakal aku kasih tau. Intinya, harus-kudu-wajib baca ini buku. Gak akan nyesel.
Belum lagi di buku ini banyak banget kata-kata mutiaranya.
*
Komentar
Posting Komentar